Logo KNPB |
Bagi Komite Nasional Papua Barat (KNPB), polisi segaja tutupi kegagalan mereka dalam berbagai kasuskriminal di papua
Dari Penangkapan Ketua
Komite Nasional Papua Barat dan Ketua Parlemen Nasional Papua Barat, Buchtar
Tabuni sampai di vonis 8 bulan penjara sampai penangkapan aktivis KNPB di
berbagai wilayah di papua hanyalah sebagai upaya kambing hitam.
Ini upaya menutupi
ketidakmampuan polisi mengungkap pelaku penembakan di Papua dengan modus
mengkambinghitamkan gerakan damai KNPB.
"Kita lihat realita,
berbagai kasus penembakan dan peledakan Bom di wamena, Penembakan Puncak Jaya,
Timika, Paniai, serta beberapa daerah dalam beberapa waktu terakhir, terbukti
bahwa Polisi Indonesia tidak mampu mengungkap pelaku kekerasan kami (KNPB)
hanya di kriminalisasikan gerakan damai yang di lakukan KNPB selama ini.
KNPB menyajikan berbagai
data, ada penembakan 5 warga sipil di Degeuwo Paniai yang jelas-jelas dilakukan
Brimob Polda Papua belum juga diadili.
Kemudian penembakan
Terijoli Weah pada 2 Mei 2012, saat demo damai KNPB dan beberapa korban
penembakan aparat di demo damai di jayapura, Penembakan aktivis Mako Tabuni oleh densus 88, sampai penembakan
aksi damai 23 Oktober 2012 di manokwari dan pembubaran paksa di berbagai daerah
di papua dan lainnya, aparat tidak mampu mengungkap siapa pelaku sebenarnya.
"Penembakan terhadap
warga Jerman, Dietmar Pieper di Base-G pun belum sanggup diungkap polisi
melalui tim yang dipimpin Wakapolda Papua, Paulus Waterpau,"
KNPB, selama ini mereka
selalu melakukan aksi secara damai, bahkan dengan melayangkan pemberitahuan ke
polisi. "Lantas, mengapa aksi damai rakyat Papua diblokade polisi yang
menggunakan senjata lengkap? Mengapa tidak membiarkan KNPB melakukan aksi damai
seperti biasanya?"
KNPB sangat memahami
prinsip-prinsip kemanusiaan, perdamaian dan demokrasi secara universal. Oleh
sebabnya, ribuan massa rakyat Papua Barat selama ini dikoordinir secara damai
untuk menyampaikan tuntutan rakyat secara terbuka. KNPB memahami bahwa, anarkis
dan kekerasan tidak mengungtungkan dan justru merugikan dalam perjuangan KNPB.
Oleh karenanya, KNPB tidak sama sekali menghasut dan mengatur kekerasan terjadi
dalam perjuangan yang damai ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Waktu Anda Untuk Berkomentar atas Berita ini