Jayapura,--
Rencana Gubernur baru Provinsi Papua untuk menebang Pohon berigin yang terletak
di dok II jayapura akhirnya terealisasi.
Baru 10 hari menjabat sebagai Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal, buat satu gebrakan baru
yang tidak terpikirkan oleh sebagian masyarakat.
“Pohon
ini ditanam oleh Perdana Menteri PNG, Michael Somare, zaman Gubernur Mayjen TNI (Purn.) Soetran di tahun 1976
Dari
kejadian ini beragan argumen dan komentar muncul dari berbagai pihak, antar
setuju dan tidak, namun setelah pohon itu benar-benar tumbang banyak anggapan
yang terjadi bahkan komentarnya sangat kontroversia
Ini
komentar - Komentarnya:
Ekius Mofu Sebuah kebijakan yang tidak terpuji...baru 10 hari sudah meresakan rakyat menebang tanpa melibatkan masyarakat untuk bicara mengapa ingin di tebang karena pohon itu mempunyai nilai sejarah...katanya papua mandiri, kasih menembus perbedaan kenapa harus seperti ini, sangat tidak terpuji ini awal dari perbedaan yang tidak dapat di tembus dan papua tidak akan pernah di buat mandiri, langkah awal menentukan pekerjaan selanjudnya....
Onny Maruanaya mungkin masyarakat diajak berpikir, sebab tidak ada yang di lakukan oleh penguasa terdahulu,yang pasti gebrakan ini membuat pemerintah melihat bahwa yang tidak mungkin akan menjadi mungkin,
Buchtar Tabuni jangan hanya tebang pohon saja tapi bersihkan juga manusia2 koruptor yg ada di di Dok II
Samudra Pasifik hehe mantap
Turius Wenda Lambang perdamaian..!!! sampai hari papua belum ada perdamaian.. pohon-pohon bersihkan manusia2 tdk benar juga bersihkan..
Buchtar Tabuni Mungkin karena pc GUBERNUR merasa pohon beringin itu adalah lambang partai GOLKAR yang menjadi lawan politiknya jd harus tebang termasuk manusia2 kader golkar yg ada menjabat di Dok II. hehehehehe...
Angin Selatan Akhirnya Pohon sila ke 3 tumbang...
.
Turius Wenda Lambang Gorkar... Simbol pembantaian Sueharto di bawa pohon beringin tumbang.... ya ya Akhirnya Pohon sila ke 3 tumbang juga de..
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Waktu Anda Untuk Berkomentar atas Berita ini