5/02/2013

PNWP & KNPB Memperinggati 50 Tahun Hari Aneksasi Papua Kedalam Indonesia

Aksi Peringatan 50 tahun aneksasi papua ke indonesia / phot meko
HolandiaNews, Rakyat papua barat bersama PNWP, KNPB dan beberapa Elemen organisasi masyarakat memperinggati 1 Mei sebagai hari Aneksasi atau pencabokan papua kedalam indonesia melalui the United Nations Temporary Executive Authority established (UNTEA),1/5."

"Dalam acaranya orasi politik dan statemen politik yang di bacakan oleh ketua PNWP Bucthar Tabuni, Dalam orasi politiknya buktar mengatakan, Rakyat papua menyatakan ingin merdeka dan menuntut hak penentuan nasib sendiri."

"Lanjut Ketua PNWP, Parlemen nasional west papua telah seminggu lamanya melakukan acara sidang Tahunan PNWP, sebagai lembaga repretatif, kami telah merumuskan dan menetapkan  satu keputusan politik rakyat papua untuk hak penentuan nasib sendiri bahwa issu papua saat ini adalah Darurat Kemanusiaan, atau keadaan Tekanan Hak Asasi Manusia (HAM), oleh karena itu PBB dan lembaga-lembaga kemanusiaan segera masuk ke papua demi agenda penyelidikan idenpenden atas pembantaian dan issu hak asasi manusia di papua."

Menurut Ketua KNPB Victor Yeimo, 1 mei 1963 sebagai hari malapeta bagi rakyat papua, sejak tahun 1963 sampai genap 50 tahun bersama para klonial Indonesia, kami benar-benar di bantai, dengan kekejaman militer Indonesia, orang papua telah tewas dan jumlahnya tak terhitung, bahkan semua kekayaan alam di papua telah dikuras dan di eksploisasi oleh klonial Indonesia bersama para kepentingannya.

Jadi, apakah kita mati di tindas, atau mati saat perlawanan, semua tergantung pada orang papua, kita harus bangkit dan lawan. katanya"

"Sambungnya, kami adalah bukan generasi penikmat, kami adalah generasi perjuangan kita harus berjuang dan lawan demi anak cucu dan masa depan rakyat papua."

Dan juga telah memberi support dan dukungan terhadap Walikota inggris raya, dan ketua Internasional Parlemen West Papua (IPWP) yang telah meresmikan kator Free West Papua di London inggris, dan kami mendukung penuh rakyat dan pimpinan Negara-negara pasifik telah sepakat memasukan west papua ke dalam MSG (Ujung Tombak Malanesia Group). 

Sebelumnya Polda papua tidak member ijin kepada PNWP dan KNPB untuk demo, namun rakyat papua bersama PNWP dan KNPB telah berhasil melakukan agenda 1 mei sebagai hari aneksasi. Dan beberapa kabupaten di papua juga melakukan aksi yang serupa.’

Polda papua telah menurunkan aparat gabungan TNI/Polri dengan kekuatan penuh atau 2/3 personil, namun para pendemo tetap melakukan aksi sesuai dengan agenda sekalipun di pagi hari ada kerubutan atau tawar-menawar antara Polda dan KNPB. Tapi aparat tidak berhasil membujuk pimpinan KNPB untuk menghentikan aksi KNPB.

Dan akhirnya aksi demo berjalan lancar dan aman, sesuai janji KNPB 

Editor: @TuriusWenda

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Waktu Anda Untuk Berkomentar atas Berita ini