Bucthar Tabuni (edt list) |
Jayapura, OneNews,-- Ketua Parlemen Nasionala West Papua (PNWP) Bucthar Tabuni mengatakan Australia harus bertanggungjawab atas pembunuhan dan penembakan aktivis papua, seperti yang di lansir di akun Facebooknya."21/12.
Dalam kutipannya mengatakan Australia bertanggungjawab atas kematian aktivis papua, tunduhan buktar atas dasar kerja sama anti teror di sebut Densus 88 yang di biayai penuh oleh Australi, AS dan beberapa negara yang terlibat dalam pelatihan, termasuk pemerintah Newzeland yang bekerja sama antar kepolisian Indonesia.
Ini kutipan di Pacebook in Group Australia West Papua Assocation (AWPA).
"Parlemen Nasionala West Papua (PNWP) sebagai lembaga representatif politik bangsa Papua Barat mendesak kepada Pemerintah dan Parlemen Australia segera bertanggung jawab atas penembakan Kely Kwalik (tokoh OPM), Mako Tabuni, Hubertus Mabel serta beberapa aktivis KNPB yang di tembak mati oleh densus 88 polda papua beberapa bulan terakhir ini. —" by Bucthar Tabuni
Tulisan yang dikirim dari tralis belli indonesia atas keprihatinan target pembunuhan aktivis papua di tahun 2012, dia juga menyebutkan 3 nama pimpinan aktivis yang tewas dalam tangan Aparat TNI/Polri atau Densus 88 di papua.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Waktu Anda Untuk Berkomentar atas Berita ini